Saat ini wisata kuliner di Indonesia dipenuhi dengan berbagai macam variasi makanan, mulai dari camilan, kue, hingga masakan khas nusantara. Berbagai pengusaha kuliner memutar otak untuk menyajikan makanan yang berbeda dan memiliki inovasi, hal tersebut dilakukan untuk menarik perhatian konsumen terhadap jenis makanan yang diproduksi.
Salah satu bahan yang dapat kita manfaatkan untuk membuat suatu jenis makanan adalah Ayam. Kita dapat memanfaatkan Ayam yang kaya akan memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan tersebut dengan mengolahnya menjadi Ayam Goreng. Salah satu yang memanfaatkan bahan makanan Ayam adalah Sabana Fried Chicken. Sabana Fried Chicken merupakan suatu produk makanan yang berasal dari Jambu Raya, Bogor. Sabana merupakan salah satu dari banyaknya produk jenis makanan ayam goreng yang siap bersaing dipasaran dan telah memiliki berbagai cabang yang sudah tersebar di berbagai kota di pulau jawa. Usaha ini memiliki dua tujuan aspek yaitu aspek ekonomi dan aspek sosial, aspek ekonomi untuk meningkatkan pendapatan sedangkan aspek sosial untuk membantu masyarakat dalam mengatasi pengangguran.
Pada corat coret saya kali ini, saya akan membahas bagaimana Gambaran umum usaha tersebut, aspek umum, kelebihan/kerurangan, serta keuntungan yang didapat jika kita ikut bergabung dengan Mitra sabana tersebut. (Happy Read)~
- Gambaran Umum Potensi Usaha
Usaha pembuatan Ayam Goreng ini merupakan suatu inovasi yang dapat dijadikan sebagai peluang usaha, sebab bahan baku dari Ayam Goreng tersebut mudah ditemui di berbagai daerah. Sesuai namanya, Sabana Fried Chicken mempunyai produk ayam garing berbumbu terigu kering, untuk pengolahan bahan baku sabana bekerja sama dengan perusahaan mitra, menyusul kerjasama dengan tempat pemotongan ayam dan peternak ayam terbaik untuk produk produk sabana dan pengolahan terakhir dilakukan mitra ( penggorengan ayam) .Bentuk atau hidangan makanan ini disajikan dalam satu porsi yang berisi 1 potongan ayam goreng dan saus cabai lengkap dengan nasi putih , dan bisa juga tanpa menggunakan nasi putih. Harga dari perpotong ayam goreng ini bervariasi, potongan ayam Dada dan Paha Atas dikisarkan seharga Rp. 8.500,00. sedangkan Potongan ayam Sayap dan Paha Bawah diberi harga Rp. 6.500,00 dan Nasi dengan harga Rp. 4.000,00 .*harga sewaktu waktu dapat berubah mengikuti Harga Sabana pusat
- Segmentasi, Targeting, dan Positioning
Pada masa sekarang ini, tingkat persaingan semakin ketat begitu juga dalam bidang kuliner. Para pelaku usaha yang menginginkan usahanya dapat bertahan dan berkembang maka harus pandai memutar otak untuk memasarkannya. Maka dari itu, peran pemasaran dalam suatu usaha begitu penting, sebab pemasaran akan menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan. Salah satu kegiatan yang tidak boleh ditinggalkan dalam pemasaran adalah melakukan segmentasi pasar, targeting, dan positioning yang akan diuraikan di bawah ini:
a. Segmentasi
Segemtasi pasar berarti membagai pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Segmentasi pasar dari Sabana Fried Chicken adalah masyarakat golongan menengah ke bawah.
b. Targeting
Targeting adalah melakukan evaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dilayani. Pasar sasaran atau target dari Sabana Fried Chicken mencakup segala usia, baik Lansia, Dewasa, Remaja, atau Anak-anak yang menggemari makanan sehat dan inovatif.
c. Positioning
Penentuan posisi pasar dilakukan setelah menentukan segmen mana yang akan dimasuki, maka harus pula menentukan posisi mana yang ingin ditempati dalam segmen tersebut. Posisi pasar dari Sabana Fried Chicken adalah menciptakan image di benak konsumen sebagai perusahaan yang memproduksi inovasi makanan yang menyehatkan dan juga lezat. Makanan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizi konsumen segala usia dengan harga yang kompetitif.
- Biaya Tetap (Fixed cost) per tahun
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Pisau
|
3
|
Rp. 15.000
|
Rp. 45.000
|
2
|
Kuali sedang
|
2
|
Rp. 150.000
|
Rp. 300.000
|
3
|
Kompor gas
|
1
|
Rp. 218.000
|
Rp. 218.000
|
4
|
Penjepit
|
2
|
Rp. 20.000
|
Rp. 40.000
|
5
|
Sendok Goreng
|
1
|
Rp. 20.000
|
Rp. 20.000
|
6
|
Tabung Gas
|
1
|
Rp. 150.000
|
Rp. 150.000
|
7
|
Penyaring Minyak
|
1
|
Rp. 20.000
|
Rp. 20.000
|
Jumlah = Rp. 793.000
- Biaya Variabel (Variable cost) – Per Hari
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Ayam Bumbu
|
15 ekor
|
Rp. 39.000
|
Rp. 585.000
|
2
|
Tepung Bumbu
|
5 bungkus
|
Rp. 16.000
|
Rp. 80.000
|
3
|
Sabana Sambal Extra Hot
|
1 dus
|
Rp. 18.000
|
Rp. 18.000
|
4
|
Kantong Kemasan
|
1 pack
|
Rp. 15.000
|
Rp. 15.000
|
5
|
Minyak Goreng
|
2 liter
|
Rp. 22.000
|
Rp. 22.000
|
6
|
Beras
|
4 liter
|
Rp. 9.000
|
Rp. 36.000
|
Jumlah = Rp. 766.000
Pendapatan Perhari
Tiap penjualan 1 ekor ayam perhari memiliki keuntungan Rp. 13.000
Jika ayam tersebut berhasil terjual 15 Ekor maka keuntungan yang didapat :
Pendapatan /hari Rp. 13.000 x 15 Ekor = Rp 195.000
Jadi hasil pendapatan perbulan dari penjualan Sabana Fried Chicken = Rp 5.850.000
· Weakness : Kelemahan
Produk yang ditawarkan hanya satu jenis, dimana produk ini hanya menjual ayam goreng. Jika konsumen bosan dapat dipastikan produk ini akan ditinggalkan dan beralih ke makanan lain yang lebih bervariasi. Selain itu, Terbatasnya Pramusaji juga menjadi kelemahan dalam usaha ini dimana orang yang melayani pelanggan hanyalah 1 orang saja. Selain itu pramusaji di warung ini selain melayani juga menggoreng ayam goreng produk ini sehingga dapat menyita waktu pelayanan dan konsumen mungkin akan menunggu makanan yang dibeli lebih lama lagi.
· Oppotinities : Peluang
Menyediakan Makanan yang praktis dan siap saji untuk pelanggan. Karena banyaknya minat masyarakat terhadap makanan siap saji menjadikan produk ini memanfaatkan peluang yang ada dengan menyediakan makanan “siap saji”.
Selain itu adanya pengakuan atas merk juga menjadikan peluang yang menjanjikan bagi produk ini.
· Threats : Ancaman
Dengan banyaknya penjual makanan dillingkungan sekitar lokasi warung, baik yang berupa warung lesehan maupun restoran tentunya menjadi ancaman tersendiri bagi produk ini. Tidak menutup kemungkinan bila pelanggan / konsumen dapat beralih membeli makanan yang lain bila pelanggan bosan.
Selain itu ancaman terbesar bagi produk ini adalah Banyaknya produk sejenis di Pasaran. Produk produk ayam goreng terutama produk yang merknya juga sudah diakui ini membuat para pelanggan juga suka membanding bandingkan mana yang paling terbaik dari produk produk yang ada.
Demikian analisis peluang usaha ini saya sampaikan kepada para pembaca, semoga dapat menjadi sumber acuan/referensi bagi para pembisnis yang ingin melebarkan sayap untuk memulai bisnis baru. *catatan bagi para pembaca yang ingin membuka franchise ini. sampai tulisan ini diterbitkan, harga join franchise usaha ini masih RP.14.000.000 (sewaktu waktu dapat berubah sesuai keaadan)
0 komentar:
Posting Komentar